Minggu, 09 Januari 2011

kebudayaan merokok

Kebudayaan merokok
saat remaja adalah saat-saat dimana para anak muda mencari jati diri mereka masing-masing dan pada saat remajalah jiwa anak muda mulai membara dan rasa ingin tau yang tinggi tentang sesuatu yang mereka ingin tahu.tetapi masa-masa remaja banyak disalahgunakan bagi kaum muda,mereka lebih senang hidup bebas dan tanpa aturan yang mengatur mereka,mereka tidak peduli apa yang mereka lakukan yang penting mereka merasa senang dan nyaman.salah satunya adalah merokok,awalnya mereka hanya ingin mencoba dan dipengaruhi oleh teman-teman mereka tetapi lama-kelamaan mereka pun mulai terjerumus dan mulai mengkonsumsi rokok dan menjadi perokok aktif yang sudah tidak dapat lagi di cegah atau berhenti merokok padahal mereka tau merokok itu hanyalah membuang buang uang mereka dan hanya merusak badan mereka sehingga menimbulkan penyakit yang sangat parah seperti kanker,serangan jantung,hipotensi dan lain-lain tetapi mereka tidak peduli dan masih saja mereka mengkonsumsi rokok karena mereka hanya ingin mendapatkan kepuasan dan kesenangan belaka.
Bukan hanya laki-laki saja yang menjadi erokok aktif tetapi perempuan pun mulai banyak yang mengkonsumsi rokok bahkan jaman seekarang anak kecil yang berusia 17 tahun kebawah sudah mulai banyak yang mengkonsumsi rokok,anak kecil merokok di sebabkan dari faktor orang dewasa yang merokok di tempat umum dan depan anak kecil ataupun kurangnya pengawasan atau perhatian orang tua terhadap anak mereka sehingga anak kecil mengikuti perilaku atau tingkah yang dilihatnya serta ingin mengetahui apa yang dilakukan oleh orang dewasa sehingga anak kecil pun dapat terjerumus dan mulai menghisap rokok yang sebenarnya tidak boleh dilakukan karena paru-paru mereka masih sangat rapuh untuk menghisap rokok tersebut dan dapat meninggal pada usia muda
Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah seperti member tahu apa efek dari menghisap rokok bahkan MUI sudah mengharamkan rokok karena dapat membunuh dirinya secara perlahan sehingga sama saja dengan melakukan bunuh dira secara perlahan tetapi masyarakat yang telah menjadi perokok aktif tidak menghiraukan tanggapan tersebut dan masih saja menjadi perokok aktif dan akhirnya dapat membunuh dirinya masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar