Minggu, 03 Februari 2013
JURNAL PRILAKU KONSUMEN
Tema : Perilaku Konsumen
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGGUNAAN KARTU KREDIT DI
WILAYAH DKI JAKARTA
Risna Sulistyawaty
LATAR BELAKANG PENILITIAN
Di jaman era globalisasi ini untuk melakukan transaksi, dapat digunakan berbagai
sarana pembayaran, mulai dari cara yang paling tradisional, sampai dengan cara yang
paling modern sekalipun. Sejalan dengan perkembangan jaman ditemukan cara yang
paling efisien dan efektif untuk melakukan transaksi pembayaran yaitu dengan
menggunakan kartu plastik atau lebih dikenal dengan kartu kredit yang mampu
menggantikan fungsi uang sebagai alat pembayaran. Kartu kredit ini dapat pula
digunakan untuk berbagai keperluan yang berfungsi sebagai alat pembayaran tunai.
Penggunaan kartu kredit dirasakan lebih aman dan praktis untuk segala keperluan,
seperti untuk keperluan uang tunai dalam bepergian, bahkan dewasa ini kartu kredit
sudah dapat digunakan untuk segala bentuk pembayaran secara internasional.
Pelopor pengembangan kartu kredit di Indonesia dilakukan oleh Citibank dan
Bank Duta. Dewasa ini jenis kartu kredit yang beredar adalah Master Card, Visa Card,
Visa BCA, Dinner Club, Amex Card dan kartu-kartu kredit lainnya. Khusus untuk
RUMUSAN MASALAH
Kehidupan di kota-kota besar yang penuh kesibukan membuat orang cenderung
menginginkan yang serba cepat, mudah dan praktis termasuk untuk kegiatan yang
bersifat konsumtif. Fenomena ini oleh pihak bank selaku penerbit kartu kredit dijadikan
acuan untuk menawarkan kepraktisan dan keamanan dalam berbelanja. Adanya kartu
kredit ini bagi sebagian orang benar-benar mendukung gaya hidup yang dianutnya,
sehingga mereka memanfaatkan pada hampir semua transaksi pembelian barang atau
jasa.
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana jenis penggunaan kartu kredit
dapat memprediksi pengelompokkan konsumen ke dalam kelompok pengguna dan
kelompok bukan pengguna kartu kredit selain itu faktor-faktor apa saja yang menjadi
motivasi konsumen untuk menggunakan dan tidak menggunakan kartu kredit.
METODOLOGI PENELITIAN
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan metode kajian lapangan (field studies) yaitu suatu
kajian ilmiah Non Eksperimental yang secara sistematis mempelajari hubungan atau
korelasi dan menguji hipotesis, serta dilakukan dalam situasi kehidupan nyata
(Kerlinger, 1986).
Jenis dan Sumber Data Penelitian
peneliti menggunakan data gabungan yaitu : data primer
dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen dan data sekunder yang didapat dari
beberapa buku, penelitian sebelumnya, dan dari internet.
ANALISIS DATA
1. uji reliabilitas; untuk mengetahui apakah alat pengumpulan data pada dasarnya
menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan atau konsistensi alat tersebut
dalam mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompk individu, walaupun dilakukan
pada waktu yang berbeda. Dalam penelitian ini teknik realibilitas yang digunakan
adalah Alpha Cronnbach
2. uji validitas ; untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah disusun benar-benar
mengukur apa yang perlu diukur. Uji validitas berguna untuk menentukan seberapa
cermat suatu alat melakukan fungsi ukurannya. Dalam penelitian ini uji validitas
dilakukan dengan mengkorelasikan masing-masing pertanyaan dengan jumlah skor
untuk masing-masing variabel. Angka korelasi yang diperoleh secara statistic harus
dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi nilai r (product moment). Bila r hitung
> r tabel berarti data tersebut valid dan layak digunakan dalam pengujian hipotesis
penelitian. Dan sebaliknya bila r hitung < r tabel berarti data tersebut tidak valid dan
tidak akan diikutsertakan dalam pengujian hipotesis penelitian
3. uji analisis
faktor ; untuk menentukan faktor-faktor yang memotivasi pemegang kartu kredit
menggunakan kartu kreditnya dan bukan pemegang kartu kredit perlu dilakukan analisis
faktor terhadap variabel-variabelnya. Dalam hal ini analisis faktor juga relevan sebagai
validitas konstruk yang menguji validitas skala secara keseluruhan (Anastasi, 1990).
Analisis faktor merupakan tehnik statistik yang dipakai untuk mengurangi jumlah
variabel yang banyak menjadi seperangkat variabel yang lebih sedikit atau untuk
memahami pola antar hubungan di antara variabel-variabel yang diamati.
KESIMPULAN DAN SARAN
Terdapat tiga kelompok pemakai kartu kredit antara lain kelompok pemakai jarang (1-3
kali), kelompok pemakai sedang (4-6 kali) dan kelompok pemakai sering (lebih dari 6
kali). Dari masing-masing kelompok pemakai kartu kredit, dapat diketahui bahwa
semakin tinggi pendidikan, jabatan dan pengeluaran rumah tangga seseorang maka
semakin tinggi frekuensi pemakaian kartu kreditnya.
Selain itu dapat dilihat faktor-faktor yang mempengaruhi atau memotivasi perilaku
pemegang kartu kredit untuk menggunakan kartu kreditnya. Faktor-faktor tersebut yaitu
faktor keunggulan dan faktor kemudahan.
Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang telah terbentuk bisa dikatakan
dengan gaya hidup masing-masing kelompok. Karena gaya hidup individu itu berbeda dengan individu yang lainnya.
Diposkan oleh Taufik Darmawan blogs di 07.46
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
http://taufikdarmawan99.blogspot.com/2012/12/jurnal-perilaku-konsumen-dan-review.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar